JAKARTA - Krisis cukup menghantam industri ponsel dunia. Vendor ponsel terbesar asal Finlandia pun tidak mampu menghindari penurunan keuntungan yang cukup besar.Dilansir melalui Cellular News, Jumat (17/4/2009), pada kuartal pertama tahun 2009, Nokia dikabarkan mengalami penurunan keuntungan hingga 90 persen menjadi hanya USD161 juta. Padahal, sebelumnya Nokia memprediksi penjualannya pada kuartal ini hanya mengalami penurunan sebesar 27 persen atau sekira USD12,2 miliar.
"Dikarenakan kondisi industri ponsel dunia yang tidak menentu, hal ini cukup berakibat pada menurunnya jumlah sales channel sepanjang kuartal pertama. Ditambah dengan persediaan di tubuh operator dan distributor untuk kurun waktu yang lama. Hal ini sedikit banyak cukup berpengaruh pada volume penjualan kami selama kuartal pertama," ujar CEO Nokia Olli Pekka Kallasvuo.
Namun begitu, Kallasvuo menganggap hasil pada kuartal satu ini cukup memberikan gambaran mengenai besaran yang bakal diraih Nokia pada kuartal berikutnya.
Penjualan perangkat dan layanan Nokia saat ini mencapai EUR6,2 miliar atau turun sekira 33 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan raihan untuk bisnis layanan Nokia pada kuartal ini hanya sekira EUR150 juta.
Total perangkat Nokia yang terjual sebanyak 93,2 juta unit, atau naik sekira 19 persen. Padahal mereka menargetkan setidaknya ponsel besutan Nokia ini mampu mencapai 255 juta unit.
0 comments:
Post a Comment