Desas-desus tentang keberadaan BlackBerry Storm 3 akhirnya menemukan titik cerah. Pada akhir Juli lalu, Research In Motion (RIM) memperkenalkan prototipe BlackBerry Storm 3 sebagai suksesor BlackBerry Storm 2.
Baru-baru ini, prototipe itu telah "disulap" menjadi ponsel fisik. Apa kelebihannya? Itu masih menjadi rahasia besar. Berdasarkan foto yang diedarkan Engadget, Storm 3 tampaknya akan hadir dengan OS terbaru, OS BlackBerry 6.
Odin, demikian codename untuknya, juga akan dilengkapi dengan Webkit browser yang memungkinkan browser untuk melakukan render laman Web. Untuk urusan memori, Odin boleh diunggulkan.
Dengan kapasitas RAM sebesar 512MB plus prosesor 1GHz, produk itu menjadi pemilik memori terbesar di jajaran BlackBerry, bahkan jika dibandingkan Onyx atau Storm 2 yang hanya sebatas 256MB.
Sementara itu, kapasitas storage-nya, Odin mampu menampung file hingga 32GB dengan kartu SD. Kualitas kamera Odin pun jauh lebih baik. Jika Onyx dan Storm 2 memakai kamera berkemampuan 3.15MP, Odin hadir dengan kamera 5MP.
Sayangnya, selain mempunyai akses Wi-Fi, belum diketahui performa konektivitas data Internet Storm 3. Kemungkinan terburuknya, ponsel itu dilengkapi dengan 3G HSDPA 7.2Mbps.
Namun, tak menutup kemungkinan, BlackBerry itu memiliki akses di atas 10Mbps untuk menyetarai ponsel-ponsel mewah Android. Karena sejumlah sumber mengatakan RIM tengah menggodok smartphone yang siap beroperasi di jaringan internet berkecepatan tinggi LTE (Long Term Evolution) milik Verizon Wireless.
Anda boleh saja menebak-nebak fitur lainnya. Sampai saat ini, RIM masih bungkam terkait spesifikasi BlackBerry Storm 3. Tapi, kehadirannya bisa dipastikan tidak lama lagi. Jadi, tunggu saja.
Di Indonesia, kehadiran Odin mungkin masih angan-angan. Minggu ini, BlackBerry Torch baru saja hadir secara resmi di Indonesia. Dua dari tiga operator besar yang juga merupakan mitra resmi RIM telah mengonfirmasi akan menyediakan BlackBerry Torch 9800 di Tanah Air, yakni Indosat dan XL.
0 comments:
Post a Comment