"Perkiraan dini kami beberapa waktu lalu menyatakan bahwa iPhone akan mengalami penurunan penjualan iPhone-nya para kuartal keempat tahun ini sekira 10 persen. Namun setelah kami teliti lebih lanjut ternyata Apple akan mengalami penuruna penjualan jauh lebih banyak ketimbang perkiraan kami sebelumnya, yaitu mencapai 40 persen," ujar peneliti dari FBR Craig Berger, seperti dikutip melalui online San Diego, Selasa (4/11/2008).
Pernyataan ini cukup mengejutkan banyak pihak. Analis dari NPD menyatakan bahwa pemotongan produksi hingga 40 persen tersebut akan menjadi hal yang cukup dramatis bagi Apple. Padahal, saat ini Apple telah memenuhi kebutuhan konsumer di pasar mana saja.
Bahkan seorang peneliti dari perusahaan riset Gartnet menyatakan bahwa jika Apple memang benar-benar melakukan hal tersebut maka hal ini akan berimbas pada pasar di negara luar Amerika.
Saat ini Apple memang sangat bergantung pada iPhone. Pasalnya, pendapatan Apple sempat tumbuh sekira 26 persen pada kuartal sebelumnya. Hal ini dipicu oleh meningkatnya penjualan iPhone selama dua bulan kemarin. Pada kuartal sebelumnya, Apple diperkirakan telah menjual sekira 6,89 juta iPhone. Angka ini terbilang cukup banyak, bahkan melebihi BlackBerry buatan Research in Motion (RIM).
Motivasi | Cerpen | Puisi | Kata Bijak By Khafi
Review BLog | Indonesian Blog 1 | Indonesian Blog 2 | Indonesian Blog 3 | Indonesian Blog 4 | Indonesian Blog 5 | Indonesian Blog 6 | Indonesian Blog 7 | Indonesian Blog 8 | Indonesian Blog 9 | Indonesian Blog 10
0 comments:
Post a Comment