Komisi Uni Eropa mengungkapkan, pertumbuhan ponsel di masyarakat meningkat sejak 2006. Alasan perubahan tren tersebut disebabkan karena mahalnya biaya telepon kabel rumahan daripada biaya ponsel.
Jumlah penggunaan ponsel, seperti dikutip dari the News Tribune, Jumat (26/9/2008), menunjukkan 112 ponsel setiap 100 orang. Laporan Uni Eropa juga menyebutkan lebih dari seperempat rumah di Eropa sudah tidak memiliki line telepon rumah, dan hanya memiliki telepon seluler.
Bahkan, di Finlandia, negara asal produsen ponsel Nokia, merupakan negara yang mayoritas penduduknya menggunakan ponsel. Sebanyak 61 persen penduduk Finlandia lebih memilih ponsel. Sedangkan kondisi di Eropa Timur, memang memungkinkan penggunaan ponsel, karena menurut Uni Eropa, infrastruktur telekomunikasi di kawasan tersebut belum memadai. Sebanyak 39 persen warga di kawasan Eropa Timur menggunakan telepon seluler.
Menurut Uni Eropa, perubahan tersebut jelas sangat berpengaruh pada perkembangan industri telekomunikasi, khususnya perusahaan yang menyediakan layanan telepon kabel.
Perusahaan telekomunikasi Eropa seperti Deutsche Telekom AG, mulai mengalami penurunan pendapatan dan menyatakan akan beralih ke layanan telepon seluler, televisi berbayar, atau layanan internet untuk memperbaiki keuangan perusahaan.
Motivasi | Cerpen | Puisi | Kata Bijak By Khafi
Review BLog | Indonesian Blog 1 | Indonesian Blog 2 | Indonesian Blog 3 | Indonesian Blog 4 | Indonesian Blog 5 | Indonesian Blog 6 | Indonesian Blog 7 | Indonesian Blog 8 | Indonesian Blog 9 | Indonesian Blog 10
0 comments:
Post a Comment